Jumat, 01 Desember 2023

RESENSI JURNAL DISTRIBUTION CHANNEL

 Randis Ahmad Yunus 10121321 

Muhammad Irsyad 10121284 

Destiana Nur Tri Zulfa 10121359 

Marisa Sayyidatu 10121354 

Wafi Rizki Fitriani 10121290


Judul Jurnal A Review on Long Distribution Channels 

Penulis - Wihdat Djafar - Sang-Heon Lee - Yousef Amer 

Nama Jurnal Mekanika dan Manufaktur 

Vol dan Halaman Vol 1, No 1, Hal 60 - 64 

Tahun terbit Januari, 2013 

Penerbit University of South Australia 

Laman: https://www.researchgate.net/publication/266912448_A_Review_on_Long_Distribution_Channel's_Problems 

Tanggal : Jum’at, 1 Desember 2023 Waktu akses: 16.45 WIB


  1. Resensi

    Pada saluran distribusi panjang, aliran produk dari produsen ke konsumen akhir dilakukan melalui distribusi multi-tier dimana setiap tingkat umumnya terdiri dari lebih dari satu lokasi. Tingkatan distribusi terdiri dari beberapa tingkat gudang atau pusat distribusi (DC) seperti gudang produksi, pusat distribusi, depo regional, dan toko/toko yang dapat berfungsi sebagai gudang penampung stok atau depo tanpa stok. Untuk memindahkan produk ke tingkat DC lainnya khususnya ke pasar global atau ke wilayah yang tersebar secara geografis sering kali melibatkan beberapa pelabuhan laut yang sebagian besar terdiri dari pelabuhan besar yang terhubung ke pusat daratan. Mobilitas produk dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menggunakan berbagai moda transportasi akan bergantung pada waktu tunggu yang dibutuhkan, volume dan nilai produk dan. Setiap tahapan dalam rantai pasok umumnya dioperasikan oleh banyak organisasi yang berbeda sehingga semakin banyak tahapan yang terlibat maka semakin banyak pula organisasi yang terlibat sehingga memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, permasalahan yang biasa terjadi pada jaringan distribusi dapat menjadi lebih serius saluran distribusi yang panjang dengan kompleksitas yang semakin meningkat.

    Secara tradisional, kinerja jaringan distribusi diukur dari aspek finansial atau biaya logistik minimum, namun dengan meningkatnya daya saing di pasar global; jaringan distribusi bersama dengan kinerja SCM juga diukur dari aspek nonfinansial, seperti tingkat layanan pelanggan atau bagaimana meningkatkan nilai pelanggan dan pada saat yang sama mengurangi pengeluaran Sebagian besar studi jaringan distribusi saat ini menggunakan parameter berdasarkan tingkat layanan pelanggan, yaitu cakupan area layanan seperti jumlah pusat distribusi dan tingkat persediaan dengan total biaya minimum.

    Saluran distribusi yang panjang terutama menimbulkan biaya distribusi yang tinggi dan waktu pengiriman yang lama yang diturunkan dari karakteristik saluran distribusi yang panjang . Oleh karena itu, peningkatan kinerja saluran distribusi yang panjang dapat dilakukan dengan mengurangi biaya distribusi dan waktu pengiriman. Karena permasalahan yang dibahas dalam konteks sistem rantai pasok, maka permasalahan tersebut nampaknya saling mempengaruhi; empat masalah berikut diidentifikasi sebagai masalah yang menonjol: 

  • Variabilitas 
Ketidakpastian sepanjang rantai pasokan merupakan masalah utama uyang menyebabkan ketidakselarasan antara pasokan dan permintaan. Jaringan distribusi dengan saluran distribusi yang panjang menjadi lebih kompleks karena melibatkan lebih banyak organisasi, kegiatan dan fasilitas dengan variabilitas kemampuan

  • Kemacetan 

Dalam rantai pasokan, kemacetan adalah titik kinerja terlemah yang diidentifikasi sebagai penghalang bagi produk untuk mengalir dengan lancar . Kemacetan terjadi ketika tingkat produksi minimum (seperti kapasitas produksi perangkat) lebih kecil dari tingkat permintaan (kebutuhan pelanggan) di setiap lokasi dan produk disimpan dan dipindahkan dengan menggunakan berbagai fasilitas dengan kapasitas berbeda. Sepanjang rantai, pelabuhan laut atau bandara diidentifikasi sebagai sumber kemacetan yang nyata. Seperti halnya di pintu gerbang atau kawasan transit seperti pelabuhan, dilakukan berbagai kegiatan yang meliputi proses bongkar muat dan sebagai tempat bertemunya berbagai metode transportasi. Perbedaan kapasitas fasilitas terutama ketika produk didistribusikan secara global dari pelabuhan internasional ke pelabuhan darat serta perencanaan berbagai kegiatan yang tidak memadai merupakan penyebab utama terjadinya kemacetan yang dapat berdampak lebih serius pada peningkatan lead time dan biaya distribusi.

  • Bullwhip Effect 

Bullwhip effect merupakan fenomena yang berpotensi terjadi pada rantai pasok dimana amplifikasi pesanan semakin meningkat seiring dengan perpindahan dari hilir ke hulu rantai pasok Efek ini terjadi karena kurangnya koordinasi antar anggota, khususnya karena buruknya pembagian informasi, data pasar yang tidak memadai, teknik perkiraan yang tidak memadai atau ketidakpastian lainnya Selain itu, melakukan peramalan permintaan secara terpisah pada setiap tahap dalam rantai pasokan diidentifikasi sebagai penyebab utama terjadinya bullwhip effect.  

  • Biaya Transportasi dan Logistik yang Tinggi 

 Distribusi multi-tier yang diterapkan pada saluran distribusi yang panjang memiliki tujuan utama yang sama yaitu gudang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal kuantitas permintaan dan waktu tunggu di wilayah pasar yang lebih luas. Penambahan gudang tambahan harus diputuskan dengan mempertimbangkan trade-off beberapa variabel karena menggunakan lebih banyak gudang akan meningkatkan biaya persediaan, pengangkutan dan pergudangan sementara di sisi lain akan mengurangi biaya transportasi. Biaya transportasi dan logistik menjadi komponen penting karena produk didistribusikan dalam jarak yang jauh dengan berbagai kendaraan dan transit di banyak tempat dengan kemampuan yang berbeda-beda. 

1.1 Kelebihan Jurnal 

    Mengidentifikasi suatu masalah dengan cermat dan detail. Mencantumkan masalah yang sangat mengganggu pada pendistribusian panjang. Tulisan mudah dipahami dan tidak bertele tele. Memaparkan dengan rinci sehingga para pembaca dapat dengan mudah memahami, juga disertai saran untuk menanggulangi hal tersebut.

1.2 Kekurangan Jurnal

    Tidak ada contoh kasusnya, seperti bagaimana kondisi dan permasalahan yang timbul di kasus tersebut, karena tidak semua pendistribusian mendapatkan masalah yang sama dengan pemaparan diatas.


        2.  Kesimpulan

Kesimpulan dari resensi diatas adalah yang terjadi pada Distribusi channel panjang adalah tentang ketidakpastian waktu, sementara demand atau permitaan barang semakin banyak. Saluran distribusi yang panjang terutama menimbulkan biaya distribusi yang tinggi dan waktu pengiriman yang lama yang diturunkan dari karakteristik saluran distribusi yang panjang. Ada beberapa masalah teridentifikasi sangat mengganggu yaitu variabilitas, kemacetan, Bullwhip effect dan Biaya Transportasi dan Logistik yang Tinggi. Sehingga menyebabkan terganggunya distribusi channel panjang ini. 

Jumat, 10 November 2023

Struktur Distribution Channel dan Analisis Pelaksanaan Return (Reverses Logistic)

 Kelompok

Randis Ahmad Yunus

Teteng Karyana

Adi Junaedi

Agustin


Struktur Distribution Channel

  • Complek 
          Contoh Produk   : Perta Shop
          Alasan                : Karena bahan bakar yang dijual oleh pertashop mencapai daerah-daerah                                                       kecamatan bahkan desa.
  • Selective
          Contoh Produk    : Bintang Racing Team
          Alasan                 : Siap dirakit setelah barang diterima
  • Direct / Internal Channel
          Contoh Produk   : Martabak Si Legit
          Alasan                : Karena dibuat setelah konsumen memesan

Kamis, 19 Oktober 2023

Sejarah Perkembangan Manajemen Logistik

B. Indonesia

    Logistik adalah sebuah pengadaan, perawatan, distribusi dan penyedian perlengkapan. Kata logistik berasal dari bahasa yunani, yaitu logos. Secara sedehana bermakna "rasio, alasan, kalkulasi". Seiring dengan perkembangan bahasa inggris dan perancis, kata tersebut berkembang menjadi logistik yang terpecah menjadi loger berarti tempat penginapan. kemudian berkembang menjadi logistics yang menggambarkan pengelolaan aliran barang dan sumber daya dari sebuah organisasi.

    Seirirng berkembangnya teknologi dan ekonomi dunia, semakin besar pula perkembangan industri di bidang logistik. Semakin berkmebangnya industri dibidang logistik, semakin banyak pula bermunculan perusahaan-perusahaan logistik dan merekan berlomba lomba menawarkan fasilitas dan jasa terbaik yang telah mereka sediakan.

Tahapan Perkembangan Logistik

  • 1950-an dan awal 1960-an

Pada tahun 1950an dan 1960an hanya organisasi militer yang menggunakan terminologi logistik. Namun seiring dengan perkembangannya, konsep logistik semakin meluas dan memberikan pengaruh terhadap dunia usaha.

Pada periode ini, sistem distribusi dan transportasi dalam penyaluran barang dilakukan oleh pihak pihak yang bekerja sama dan menjangkau pihak perusahaan. Namun belum adanya antara fungsi-fungsi logistik seperti distribusi dan transportasi.
  • 1960-an dan awal 1970-an
Pada masa ini, konsep distribusi fisik dikembangkan dengan kesadaran yang semakin meningkat. Secara khusus, sudah ada pengakuan terhadap hubungan antara berbagai fungsi yang mendukung pendekatan sistem dan perspektif biaya dalam penggunaannya.
  • 1970-an
Tahun 1970-an merupakan dekade penting dalam perkembangan konsep logistik. Salah satu perubahan besar adalah pengakuan beberapa perusahaan untuk memasukkan masalah distribusi dalam struktur manajemen fungsional suatu organisasi.
  • 1980-an
Pada tahun 1980an, distribusi sudah bergerak ke arah perencanaan jangka panjang karena kenaikan biaya yang pesat. Pertumbuhan industri jasa juga semakin berkembang dengan berbagai perusahaan yang mempelopori pengembangan teknologi dan peralatan informasi.
  • 1990-an
Selama ini, proses logistik semakin berkembang. Tidak hanya mencakup fungsi utama memindahkan barang, tetapi juga berkontribusi dalam penyediaan produk hingga konsumen akhir.
  • 2000 onwords
Sampai saat ini, sebagian besar organisasi bisnis logistik menonjolkan pandangan fungsional dari logistik. Pandangan inilah yang menyebabkan operasional logistik terus berkembang dan muncul ide-ide baru untuk perbaikan logistik termasuk tujuan bisnisnya.



B.Inggris

     Logistics is the procurement, maintenance, distribution and provision of equipment. The word logistics comes from the Greek word logos. In simple terms, it means "ratio, reason, calculation". Along with the development of English and French, the word evolved into logistics which was split into loger meaning lodging. then developed into logistics which describes the management of the flow of goods and resources from an organization.
    
    As technology and the world economy develop, so does the development of the logistics industry. As the industry in the logistics sector develops, more and more logistics companies are emerging and they are competing to offer the best facilities and services that they provide.

Stages of  Logistics Development

  • 1950s and Early 1960s

In the 1950s and 1960s only military organizations used logistics terminology. However, along with its development, the concept of logistics has expanded and has an influence on business sectors.

Pada periode ini, sistem distribusi dan transportasi dalam penyaluran barang dilakukan oleh pihak pihak yang bekerja sama dan diawasi dari pihak perusahaan. Namun belum adanya antara fungsi-fungsi logistik seperti distribusi dan transportasi.
  • 1960s and early 1970s
During this time, the concept of physical distribution was developed with increasing awereness. In particular, there is already recognition of the relationships between the various functions that enabel systems approaches and cost perspectives in their use.
  • 1970s
The 1970s were an important decade in the development of the concept of logistic. One of the major changes was the recognition of some companies to include distribution issues in the functional management structure of an organization.
  • 1980s
In the 1980s distribution were already moving towards long-term planning due to rapid cost increases. The growth of the service industry is also growing with various companies pioneering the development of information technology and equipment.
  • 1990s
During this time, the logistics process has developed even further. Not only does it include the main function of moving goods, but also contributing to the provision of products to the end costumer.
  • 2000 onwords
To date, most logistics business organizations highlight the functional views of logistics. This view is what causes logistics operations to continue to develop and new ideas for logistics improvements including its business goals.

RESENSI JURNAL DISTRIBUTION CHANNEL

 Randis Ahmad Yunus 10121321  Muhammad Irsyad 10121284  Destiana Nur Tri Zulfa 10121359  Marisa Sayyidatu 10121354  Wafi Rizki Fitriani 1012...